Monday, March 13, 2017

[Eps 3] I Can Feel You ‘KR’


DAY 3

Senin, 9 Mei 2016

Suara bel terngiang di telingaku, aku mulai membuka mata dan terkejut mendengar beberapa kata yang terucap dari orang-orang di luar sana. Kata-kata yang asing dan tidak ku mengerti sama sekali membuatku merasa aneh dengan suasana asing seperti ini. Yah aku mencoba menyadarkan diriku bahwa sekarang aku berada di suatu tempat yang berbeda dari biasanya. Aku mulai bangun dan langsung mandi, memakai baju tradisional Sunda untuk pertunjukan tari Jaipong nanti siang. Tepat pukul 07.30  kami sudah siap dan segera sarapan di Cafetaria. Sebelumnya, kami diberi voucher makan untuk kami tukar Cafetaria apabila sudah waktunya jam makan. Kami semua menuju Cafetaria, dan wooow ini adalah pengalaman pertama kami makan bersama mahasiswa Korea di kampus. Aku sangat senang mengamati sitasi ini, bagaimana mereka makan, penampilan mereka, tata krama, dan sebagainya. Mereka sangat berbeda dengan kami, dan aku rasa mereka juga merasa aneh melihat kami. Tapi aku mencoba bersikap biasa saja dan aku pun segera menukarkan voucher dan mengambil makanan persis seperti di drama-drama Korea. But...BE CAREFULL!! There are many Pork! Yup jika makan disini hal pertama yang kami lakukan adalah bertanya apakah ada makanan yang mengandung Dweji Gogi alias Pork, karena kami muslim haram hukumnya memakan makanan yang mengandung babi. Syukurlah mereka yang memasak juga mengerti. Kami pun makan untuk pertama kali di Cafetaria. SUMPAH Kimchinya THE BEST! Enak pisan lah beda dengan kimchi yang pernah aku makan di Indonesia.

Sarapan pagi di Cafetaria dengan menu Nasi, Kimchi, Jamur, Soup Ikan dan Susu Putih 'Seoul Uyu'
Setelah makan, kami di pandu oleh Song Yi dan Eun Je untuk menuju terminal bus kampus untuk berangkat ke tempat Open Ceremony atau acara pembukaan ‘Feeling Korea’ di Auditorium Fakultas Hukum Chonbuk National University. Kami pun naik bis dan sekitar 5 menit kemudian kami tiba di tempat tujuan. Sebelum masuk, kami dibawa untuk melihat gedung yang akan masuki esok hari untuk belajar bahasa Korea. Ya, itu gedung ‘Language Education Center’. Kami pun berfoto terlebih dahulu dan langsung menuju aula acara. 
Foto bersama di depan gedung kelas bahasa Korea sebelum acara pembukaan di Chonbuk National University
Aku lihat ada beberapa mahasiswa Korea yang menyambut kami, kemudian kami segera memasuki aula. Aku duduk di kursi kedua tengah dan tidak lama kemudian acaranya pun dimulai. Sebelumnya, banyak sambutan dari pihak CBNU dan penambilan dance dari mahasiswa CBNU. Pertama, mereka menarikan lagu “Rhytm Ta-Ikon” kemudian pertunjukan Bboy dan dance lagi. Setelah itu, kami dari tim UNPAS menampilkan tarian Jaipong dan aku merasa senang dan menikmatinya. Dari depan, aku lihat mahasiswa Korea juga terlihat menikmati tarian kami dan ikut menari gerakan kami. Setelah itu, acara berlanjut sampai selesai. Kamipun berfoto bersama untuk mengabadikannya.




Foto bersama setelah acara pembukaan

Setelah acara pembukaan selesai, kami berganti pakaian dengan  batik Paguyuban Pasundan dan mulai bergegas ke acara selanjutnya. Yap setelah itu, kami di bawa ke meeting room fakultas Hukum dan mendengarkan beberapa presentasi dari para duta kampus dan di terjemaahkan oleh Eunje tentang Profil kampus Chonbuk dan Prestasi yang pernah diraih. Setelah itu kami dibawa ke dalam bus dan dibawa untuk mengelilingi kampus. Whaa Daebak kampusnya benar-benar luas. Kami mengunjungi perpustakaan yang serba canggih dan terlihat beberapa mahasiswa sedang belajar. Selanjutnya kami dibawa mengunjungi museum CBNU yang didalamnya terdapat beberapa benda bersejarah yang berkaitan dengan CBNU. Aku pun berbincang-bincang dengan duta kampus yang membawa kami. Kemudian kami dibawa untuk melihat-lihat tiap gedung Fakultas dan juga Rumah Sakit dan tempat-tempat lainnya yang ada di kampus. Benar-benar menakjubkan dan menyenangkan. Aku berharap next time “AKU BISA KESINI LAGI” ^^

Para duta kampus sedang persiapan presentasi
Mahasiswa Unpas dan dosen sedang mendengarkan penjelasan tentang kampus Chonbuk
Lukisan bersejarah yang ada di museum
Tulisan bersejarah Korea
Marlinda dan Garin sedang berfoto di depan surat peninggalan sejarah
Berfoto dengan Oppa dan Eonni duta Kampus CBNU

Di depan museum, tapi ini bukan manekin museum yaa XD
  Setelah tour campus, karena waktu menunjukan jam makan siang, kami pun berjalan menuju restaurant di sekitar kota Jeonju. Waaah ini pertama kalinya aku berjalan melewati keramaian kota Jeonju, aku melihat sekeliling jalan dan tidak lupa untuk selalu mengabadikan momen. Banyak mobil yang lalu-lalang, orang-orang berjalan sehingga aku benar-benar merasakan suasana Korea sebenarnya. Persis sekali dengan drama yang pernah aku tonton haha. Aku sangat menikmati pemandangan sepanjang jalan sampai pada akhirnya aku memasuki sebuah restauran yang bagaikan restoran berbintang wkwkk. Kulihat Park sonsaengnim menunjukan tempat kami makan dan menyuruh kami memilih makanan apa saja yang kami inginkan yang tersedia lengkap. Wuaa banyak sekali macam-macam makanan yang tidak aku kenali sebelumnya. Pokoknya di sepanjang meja adalah makanan semua. Be CAREFULL!! Seperti biasa, babi selalu merajalela. Tapi tenang saja, ada tulisan yang dapat kita baca ketika kita hendak mengambil makakan. Yaps jangan sampai aku memakanmu BEB wkwk. Aku pun mengambil Beef, salad, jamur dan makanan lainnya yange ntah apa namanya. Aku segera ke meja tempatku duduk bersama Teh Garin, kang Yusuf, Novi, dan Anisa. Kami menikmati makanan dan terus terusan mengambil berkali-kali haha (maklum anak kost). Ada yang ganjal hari itu, yah Teh Garin terlihat sangat pucat dan sepertinya ia tidak enak badan, kemudian kami mencoba meminta teh hangat kepada pelayan tapi malah sia-sia karena terhalang oleh bahasa. Ya bibi yang menyediakan air tidak mengerti apa yang kami minta, dia tidak mengerti bahasa Inggris dan aku juga tidak tahu bahasa Korea tadi teh hangat alhasil kami meminta air putih saja (Mul Juseyo L) Kemudian Prof Choi mengusulkan untuk dibawa ke klinik bersamanya. Akhirnya teh garin pergi untuk berobat bersama Prof. Choi.
Pemandangan sekitar jalan
With Song Yi
Just take a photo in the bathroom wkwk
Acara selanjutnya yaitu pertandingan futsal bersama mahasiswa, tetapi sebelum itu, kami pulang dulu ke asrama dan mengganti baju kemudian tak lama kemudian kami berangkat ke lapangan Futsal. Aku turun dari bus kulihat banyak para oppa-oppa sedang berlatih untuk pertandingan. Aku memasuki lapangan dan benar saja para oppa-oppa sangat cuek dengan kedatangan kami seolah kami ini bukan untuk bertanding dengan mereka (ini adalah salah satu ciri orang Korea, mereka tidak begitu membuka diri terutama kepada orang asing, mereka sangat menjaga jarak terhadap orang yang baru dikenalnya bahkan dengan sesama orang korea yang tidak terlalu akrab sekalipun. Jadi kalem aja lah ya kalo ketemu orang Korea mereka cuek-cuek, nanti juga kalo udah kenal banget mereka bakalan terbuka dan bakalan sama gilanya kaya kita wkwk). Pertandingan pun dimulai, aku menonton dengan cermat permainannya. Tapi dalam pertengahan pertandingan, kami para wanita disuruh untuk bertanding pula di lapangan sebelah. Kami dibagi emnjadi dua tim, yang masing-masing tim ada dua wanita Korea yang Januari lalu pernah ke Indonesia. Kami mulai bertanding dengan senang hati bahkan aku sampai berkali-kali jatuh saat menendang bola karena sepatu yang kupakai tidak cocok digunakan untuk bermain sepak bola. Aku juga berkali-kali menendang ke gawang tapi melesat semua kkkkk memalukan. Tapi tepat pada waktunya, aku akhirnya mencetak gol juga haha. Sangat menyenangkan, aku capek sekali karena sudah lama juga aku vakum dari dunia persepakbolaan hahaha. Ya jaman SD olahraga favorite bersama teman-teman adalah sepak bola hahah ah Throwback jadinya. 
Jangan tanya yang mana kopi mana susu wkwk ini mahasiswi yang pernah ke Indonesia dan menjadi volunteer di pangalengan, Kab. Bandung

Foto bersama setelah pertandingan Futsal
Karena hari sudah sore, dan menunjukan makan malam, kami semua kembali ke asrama dan termasuk tim futsal dari mahasiswa Korea pulang naik bis bersama kami. Setelah sampai di sekitar asrama kami segera masuk ke cafetaria dan makan malam disana. Ya, teh Garin tidak ikut dengan rombongan kami karena dia sakit dan mesti dirawat selama 2 jam di rumah sakit untuk beristirahat. 
Menu malam ini adalah ikan, sup, rumput laut, dan Kimchi serta Susu Coklat

Suasana saat makan di Cafetaria
Setelah makan, kami kembali ke asrama dan membersihkan diri. Malam harinya teh Garin kembali dengan wajah yang lelah, ia membawa Tteokppokki pesanan Novi yang sengaja dibeli oleh Song Yi. Kami memakan Tteokppokki dengan lahap dan rasanya benar-benar enak dan tidak ada duanya. Karena waktu sudah malam, aku segera tidur dan kembali ke kamar. Ahh hari ini sangat menyenangkan dan begitu berkesan. Aku segera membersihkan diri dan membereskan kamar dan segera menjatuhkan tubuh di atas ranjang. Aku mencoba untuk memejamkan mata tapi rasanya terlalu sayang jika harus menikmati suasana yang langka ini dengan hanya tidur. Ya, walaupun jam 10 aku sudah membaringkan badan, tapi tetap saja aku tidur jam 12 malam atau sekitar pukul 10 di Indonesia. *TO BE CONTINUE...

No comments:

Post a Comment