DAY 3
Senin, 9 Mei 2016
Suara bel terngiang di telingaku,
aku mulai membuka mata dan terkejut mendengar beberapa kata yang terucap dari
orang-orang di luar sana. Kata-kata yang asing dan tidak ku mengerti sama
sekali membuatku merasa aneh dengan suasana asing seperti ini. Yah aku mencoba
menyadarkan diriku bahwa sekarang aku berada di suatu tempat yang berbeda dari
biasanya. Aku mulai bangun dan langsung mandi, memakai baju tradisional Sunda untuk
pertunjukan tari Jaipong nanti siang. Tepat pukul 07.30 kami sudah siap dan segera sarapan di
Cafetaria. Sebelumnya, kami diberi voucher makan untuk kami tukar Cafetaria
apabila sudah waktunya jam makan. Kami semua menuju Cafetaria, dan wooow ini
adalah pengalaman pertama kami makan bersama mahasiswa Korea di kampus. Aku sangat
senang mengamati sitasi ini, bagaimana mereka makan, penampilan mereka, tata
krama, dan sebagainya. Mereka sangat berbeda dengan kami, dan aku rasa mereka juga
merasa aneh melihat kami. Tapi aku mencoba bersikap biasa saja dan aku pun
segera menukarkan voucher dan mengambil makanan persis seperti di drama-drama
Korea. But...BE CAREFULL!! There are many Pork! Yup jika makan disini hal
pertama yang kami lakukan adalah bertanya apakah ada makanan yang mengandung
Dweji Gogi alias Pork, karena kami muslim haram hukumnya memakan makanan yang
mengandung babi. Syukurlah mereka yang memasak juga mengerti. Kami pun makan
untuk pertama kali di Cafetaria. SUMPAH Kimchinya THE BEST! Enak pisan lah beda dengan kimchi yang pernah aku makan di Indonesia.
|
Sarapan pagi di Cafetaria dengan menu Nasi, Kimchi, Jamur, Soup Ikan dan Susu Putih 'Seoul Uyu' |
Setelah makan, kami di pandu oleh
Song Yi dan Eun Je untuk menuju terminal bus kampus untuk berangkat ke tempat Open Ceremony atau acara pembukaan ‘Feeling
Korea’ di Auditorium Fakultas Hukum Chonbuk National University. Kami pun naik
bis dan sekitar 5 menit kemudian kami tiba di tempat tujuan. Sebelum masuk,
kami dibawa untuk melihat gedung yang akan masuki esok hari untuk belajar
bahasa Korea. Ya, itu gedung ‘Language Education Center’. Kami pun berfoto
terlebih dahulu dan langsung menuju aula acara.
|
Foto bersama di depan gedung kelas bahasa Korea sebelum acara pembukaan di Chonbuk National University |
Aku lihat ada beberapa mahasiswa
Korea yang menyambut kami, kemudian kami segera memasuki aula. Aku duduk di
kursi kedua tengah dan tidak lama kemudian acaranya pun dimulai. Sebelumnya,
banyak sambutan dari pihak CBNU dan penambilan dance dari mahasiswa CBNU. Pertama,
mereka menarikan lagu “Rhytm Ta-Ikon” kemudian pertunjukan Bboy dan dance lagi.
Setelah itu, kami dari tim UNPAS menampilkan tarian Jaipong dan aku merasa
senang dan menikmatinya. Dari depan, aku lihat mahasiswa Korea juga terlihat
menikmati tarian kami dan ikut menari gerakan kami. Setelah itu, acara
berlanjut sampai selesai. Kamipun berfoto bersama untuk mengabadikannya.
|
Foto bersama setelah acara pembukaan | |
Setelah acara pembukaan selesai,
kami berganti pakaian dengan batik
Paguyuban Pasundan dan mulai bergegas ke acara selanjutnya. Yap setelah itu,
kami di bawa ke meeting room fakultas Hukum dan mendengarkan beberapa
presentasi dari para duta kampus dan di terjemaahkan oleh Eunje tentang Profil
kampus Chonbuk dan Prestasi yang pernah diraih. Setelah itu kami dibawa ke
dalam bus dan dibawa untuk mengelilingi kampus. Whaa Daebak kampusnya
benar-benar luas. Kami mengunjungi perpustakaan yang serba canggih dan terlihat
beberapa mahasiswa sedang belajar. Selanjutnya kami dibawa mengunjungi museum
CBNU yang didalamnya terdapat beberapa benda bersejarah yang berkaitan dengan
CBNU. Aku pun berbincang-bincang dengan duta kampus yang membawa kami. Kemudian
kami dibawa untuk melihat-lihat tiap gedung Fakultas dan juga Rumah Sakit dan
tempat-tempat lainnya yang ada di kampus. Benar-benar menakjubkan dan
menyenangkan. Aku berharap next time “AKU BISA KESINI LAGI” ^^
|
Para duta kampus sedang persiapan presentasi |
|
Mahasiswa Unpas dan dosen sedang mendengarkan penjelasan tentang kampus Chonbuk |
|
Lukisan bersejarah yang ada di museum |
|
Tulisan bersejarah Korea |
|
Marlinda dan Garin sedang berfoto di depan surat peninggalan sejarah |
|
Berfoto dengan Oppa dan Eonni duta Kampus CBNU |
|
Di depan museum, tapi ini bukan manekin museum yaa XD |
Setelah tour campus, karena waktu
menunjukan jam makan siang, kami pun berjalan menuju restaurant di sekitar kota
Jeonju. Waaah ini pertama kalinya aku berjalan melewati keramaian kota Jeonju,
aku melihat sekeliling jalan dan tidak lupa untuk selalu mengabadikan momen. Banyak
mobil yang lalu-lalang, orang-orang berjalan sehingga aku benar-benar merasakan
suasana Korea sebenarnya. Persis sekali dengan drama yang pernah aku tonton
haha. Aku sangat menikmati pemandangan sepanjang jalan sampai pada akhirnya aku
memasuki sebuah restauran yang bagaikan restoran berbintang wkwkk. Kulihat Park
sonsaengnim menunjukan tempat kami makan dan menyuruh kami memilih makanan apa
saja yang kami inginkan yang tersedia lengkap. Wuaa banyak sekali macam-macam
makanan yang tidak aku kenali sebelumnya. Pokoknya di sepanjang meja adalah
makanan semua. Be CAREFULL!! Seperti biasa, babi selalu merajalela. Tapi tenang
saja, ada tulisan yang dapat kita baca ketika kita hendak mengambil makakan. Yaps
jangan sampai aku memakanmu BEB wkwk. Aku pun mengambil Beef, salad, jamur dan
makanan lainnya yange ntah apa namanya. Aku segera ke meja tempatku duduk
bersama Teh Garin, kang Yusuf, Novi, dan Anisa. Kami menikmati makanan dan
terus terusan mengambil berkali-kali haha (maklum anak kost). Ada yang ganjal
hari itu, yah Teh Garin terlihat sangat pucat dan sepertinya ia tidak enak
badan, kemudian kami mencoba meminta teh hangat kepada pelayan tapi malah
sia-sia karena terhalang oleh bahasa. Ya bibi yang menyediakan air tidak
mengerti apa yang kami minta, dia tidak mengerti bahasa Inggris dan aku juga
tidak tahu bahasa Korea tadi teh hangat alhasil kami meminta air putih saja
(Mul Juseyo L)
Kemudian Prof Choi mengusulkan untuk dibawa ke klinik bersamanya. Akhirnya teh
garin pergi untuk berobat bersama Prof. Choi.
|
Pemandangan sekitar jalan |
|
With Song Yi |
|
Just take a photo in the bathroom wkwk |
Acara selanjutnya yaitu
pertandingan futsal bersama mahasiswa, tetapi sebelum itu, kami pulang dulu ke
asrama dan mengganti baju kemudian tak lama kemudian kami berangkat ke lapangan
Futsal. Aku turun dari bus kulihat banyak para oppa-oppa sedang berlatih untuk
pertandingan. Aku memasuki lapangan dan benar saja para oppa-oppa sangat cuek
dengan kedatangan kami seolah kami ini bukan untuk bertanding dengan mereka
(ini adalah salah satu ciri orang Korea, mereka tidak begitu membuka diri
terutama kepada orang asing, mereka sangat menjaga jarak terhadap orang yang
baru dikenalnya bahkan dengan sesama orang korea yang tidak terlalu akrab
sekalipun. Jadi kalem aja lah ya kalo ketemu orang Korea mereka cuek-cuek,
nanti juga kalo udah kenal banget mereka bakalan terbuka dan bakalan sama
gilanya kaya kita wkwk). Pertandingan pun dimulai, aku menonton dengan cermat
permainannya. Tapi dalam pertengahan pertandingan, kami para wanita disuruh
untuk bertanding pula di lapangan sebelah. Kami dibagi emnjadi dua tim, yang
masing-masing tim ada dua wanita Korea yang Januari lalu pernah ke Indonesia. Kami
mulai bertanding dengan senang hati bahkan aku sampai berkali-kali jatuh saat
menendang bola karena sepatu yang kupakai tidak cocok digunakan untuk bermain
sepak bola. Aku juga berkali-kali menendang ke gawang tapi melesat semua kkkkk
memalukan. Tapi tepat pada waktunya, aku akhirnya mencetak gol juga haha. Sangat
menyenangkan, aku capek sekali karena sudah lama juga aku vakum dari dunia
persepakbolaan hahaha. Ya jaman SD olahraga favorite bersama teman-teman adalah
sepak bola hahah ah Throwback jadinya.
|
Jangan tanya yang mana kopi mana susu wkwk ini mahasiswi yang pernah ke Indonesia dan menjadi volunteer di pangalengan, Kab. Bandung |
|
Foto bersama setelah pertandingan Futsal |
Karena hari sudah sore, dan
menunjukan makan malam, kami semua kembali ke asrama dan termasuk tim futsal dari
mahasiswa Korea pulang naik bis bersama kami. Setelah sampai di sekitar asrama
kami segera masuk ke cafetaria dan makan malam disana. Ya, teh Garin tidak ikut
dengan rombongan kami karena dia sakit dan mesti dirawat selama 2 jam di rumah
sakit untuk beristirahat.
|
Menu malam ini adalah ikan, sup, rumput laut, dan Kimchi serta Susu Coklat |
|
Suasana saat makan di Cafetaria |
Setelah makan, kami kembali ke asrama dan membersihkan
diri. Malam harinya teh Garin kembali dengan wajah yang lelah, ia membawa Tteokppokki
pesanan Novi yang sengaja dibeli oleh Song Yi. Kami memakan Tteokppokki dengan
lahap dan rasanya benar-benar enak dan tidak ada duanya. Karena waktu sudah
malam, aku segera tidur dan kembali ke kamar. Ahh hari ini sangat menyenangkan
dan begitu berkesan. Aku segera membersihkan diri dan membereskan kamar dan
segera menjatuhkan tubuh di atas ranjang. Aku mencoba untuk memejamkan mata
tapi rasanya terlalu sayang jika harus menikmati suasana yang langka ini dengan
hanya tidur. Ya, walaupun jam 10 aku sudah membaringkan badan, tapi tetap saja
aku tidur jam 12 malam atau sekitar pukul 10 di Indonesia. *TO BE CONTINUE...
No comments:
Post a Comment