Sunday, June 21, 2020

7th Anniversary With BTS "We Are Bulletproof: The Eternal"

We Are Bulletproof: The Eternal


June 13, 2020

                                                                                    ~BTS~

Kami tak punya apapun selain mimpia

Saat kami membuka mata yang ada hanya pagi yang berkabut

Kami terjaga sepanjang malam, menari dan menyayi

Lembaran musik yang tak ada habisnya

Dengan berani kami berteriak “Lempar Semua!”

Itu adalah pertarungan pertama kami dengan dunia

Tak ingin mati

Tapi sangat menyakitkan, terlalu banyak tangisan

Pedang kami pun menjadi tumpul

 

Awalnya kami hanya bertujuh

Tapi kami punya kalian sekarang

Setelah melewati 7 musim dingin dan musim semi

Kini kita saling bergandengan tangan seperti ini

Kita menuju ke tempat yang indah

 

‘lempar batu ke arahku’ kami tidak takut lagi

Bersama-sama kami menjadi ‘Anti Peluru’

Kami punya kalian

Meski musim dingin datang lagi

Meski ada yang mencoba untuk menghentikan kami

Kami tetap akan melaju

Selamanya kami adalah ‘Anti Peluru’

Yeah, kita menuju tempat yang indah

 

We Are Bulletproof

Kami menghadapi pandangan negative, dan berhasil

Kenangan buruk dan banyak cobaan

Dengan berani kami menuntaskan semua itu

 

Aku selalu berpikir, apa aku masih di dalam mimpi?

Setelah musim dingin yang panjang ini berlalu

Apakah musim semi benar-benar akan datang?

Malu dengan nama kami yang ditertawakan orang-orang

Sekarang nama itu menjadi bukti yang nyata

“Bulletproof”

 

Kami tak akan pernah berhenti

Karena disini kita bersama-sama

 

“CERITAKAN KISAH KALIAN PADAKU”

“KATAKAN KENAPA KALIAN TAK MENGHENTIKAN INI?”

“KATAKAN, KENAPA KALIAN MASIH TERUS BERJALAN BERSAMA KAMI?”

 

Yeah, we got to heaven~

Yeah, We are not seven, With You

 

13 Juni 2020

Okey… satu lagu yang mewakilkan semua lagu dari 7 tahun lalu hingga sekarang, We Are Bulletproof: The Eternal. What?? This is already 7th??? Time fly so fast, it’s not a joke. Masyaallah ternyata BTS sudah 7 tahun bersama ARMY, begitupun aku, sudah 7 tahun bersama BTS. Yups, banyak kenangan suka & duka di 7 tahun ini, sangat aneh dan menggemaskan ternyata mengingat saat-saat mengenal mereka dari 7 tahun yang lalu, ya, karena aku pun juga melihat diriku di 7 tahun yang lalu itu.

    Terharu rasanya, aku bisa stand suatu group Kpop idol seeee lama ini, jika diingat-ingat, idol Kpop pertama yang aku suka adalah DBSK, karena lagu-lagu yang mereka nyanyikan enak untuk di dengar. Kemudian yang pasti kami semua suka di era 2010/2011 adalah Super Junior doong, SHINee, SS501, daan yang lumayan ngebucin adalah EXO di tahun 2012 saat pertama debut. Kalo di EXO, suka lagu-lagu nya karena suara tim vocal mereka keren-keren terutama Baekhyun, Chen, DO, dan inget banget waktu itu hampir semua variety show Exo 2012/2013 ditonton karena ada penyuplai video dari EXO-L sejati di SMA, yang bucin banget bapak DO wkwk. Ya, dulu ngebiasin Sehun, sampe sebenernya dari 2012,2013, sampe 2014 masih suka Exo dan lagu-lagu nya, daan sampe sekarang masih sering dengerin lagu-lagu mereka (malah sering dengerin lagu-lagu lain juga, karena ya bagus-bagus).

    Sampe pada akhirnya, suatu ketika aku nyari nyari video kpop dance gitu di Youtube. Rasanya itu bulan Mei 2013, aku masih kelas 2 SMA semester 2, entah darimana munculnya, ada beberapa video di channel Bangtan TV yang lewat di timeline saat Jungkook nyanyi pake topi hitam dan baju jins (kalo gasalah) terus iseng aku tonton, dan juju raja pertama kali lihat video itu, aku ‘Biasa Saja’ malah merasa kurang srek, karena vocalnya kayanya belum sebagus yang aku lihat di idol-idol di panggung (mon maaf yak arena gw gak ngerti nada dan suara wkwk). Tapii, aku mulai penasaran, dibuka lah channel itu dan melihat beberapa video lain, yang aku buka selanjutnya adalah banyak video-video ‘LOG’ (Wah apa apaan nih ceuk gua the, dibuka aja tuh video, wah ternyata ceuk gua teh, ada yah yang begini bikin rekaman diary sambal mikir kayanya mereka belum debut nih). Pas aku buka, video Bang Momon (Rap Monstrer) yang dengan ‘seutail’ khas nya dahulu kala wkwk. Jujur aku dulu ‘Ngakak’ ngeliat bang momon sampe wahh serius nih mereka jadi idol, Kpop loh! Yang image nya tamVan tamVan hehehe maklum first impression. Tapia da yang menarik saat menonton video aa aa yang berkaca mata hitam ini, karenaa kata-kata yang ia lontarkan di video Log itu bener bener menyentuh hati dan berisi, terasa sangat bersungguh-sungguh, dan juga tentu saja aku lebih penasaran sampai kulihat beberapa video dari member lain yang rasanya semua ucapan mereka di video Log itu penuh dengan ‘penderitaan’ dalam arti mereka sedang bekerja keras dan sungguh-sungguh mengerjakan sesuatu untuk mendapatkan hasil yang baik di masa depan. Aku belum terlalu penasaran terhadap mereka, namun aku mulai tertarik. Di scrolllah video mereka yang lain, aku mulai tertarik untuk melihat dance mereka, daaan Jujur saja hal yang membuat aku kagum pertama kali adalah “DANCE” mereka. Wooow walaupun hanya sedang berlatih, namun sepertinya dalam tarian, mereka berbeda dengan idol lain yang sering aku lihat. Aku terus menonton dance mereka dan yang paling berkesan adalah saat aku nonton MV “Graduation Song” by JK, JIMIN, & JHOPE, masih di bulan Mei 2013 (MV dirilis Februari 2013). Aku sempet beberapa kali play lagu ini karena lagu nya santuy dan mewakili diriku yang tahun depan bakalan lulus SMA Bwahaha.

        Saat itu aku masih bucinnya EXO, tapi suka juga sama grup lain, dan sering ngikutin group lain juga. Setelah kubaca-baca artikel, ternyata Boygroup yang di namakan “BTS a.k.a Bangtan Sonyeondan” ini adalah group yang akan di debutkan di Bulan depan, tepatnya bulan Juni, 2013. Aku baca-baca juga group ini merupakan rookie group dari BigHit Entertainment yang saat itu menaungi 2am (Saat itu tau banget 2am sodaranya 2pm yang di JYP) jadi kesan pertama ku pada BigHit adalah Bagus karena kaya Anak Sub gitu dari JYP, terus CEO nya juga awalnya produser di JYP, so gaakan buruk-buruk banget kayanya untuk membesarkan suatu grup karena udah kontrak 2am juga yang memiliki kesan baik dalam kualitas music hehehe. Pokoknya bulan Mei sampe Juni aku lebih sering mengawasi mereka, mengenali mereka, sampe akhirnya tanggal 12 Juni BTS resmi merilis MV debut pertama “No More Dream” di Album “2 Cool 4 School” dan resmi memulai Debut pada 13 Juni 2013.

 

Kesan pertama setelah menonton MV tersebut, karena jujur saja dari awal aku tahu mereka, aku tidak pernah mencari tahu usia mereka satu sama lain. Setelah MV No More Dream dirilis, aku mencari tahu tentang profil mereka. Pertama kali dalam pikiranku adalah Yang paling tua adalah RapMon, dan yang paling Muda adalah Jimin (karena di MV Jimin lah yang menarik perhatianku, lucu dan menggemaskan karena terpengaruh oleh ke-imoet-an di MV Graduation Song). Whahaa ternyata tebakanku salah, aku tercengang saat yang menjadi Maknae adalah JungKook, malah aku kira JK seumuran dengan Jin whaha. Setelah menyadari kenyataan, akhirnya aku harus menerima bahwa sebenarnya urutannya adalah Jin, Suga, JHope, Rap Monster, Jimin, V, Jungkook, tidak akan lama mengenali mereka karena selalu ada nama di kaos lekmong nya kkkkkk. Dan hampir awal-awal Juli, aku Resmi Stand BTS dan melepaskan semua idol lain (tapi masih denger lagu"nya pasti yaah). Dari situ aku selalu ngikutin BTS, Download semua video yang ada di Youtube, inget banget dongsss pejuang gadang malam nonton tiap malam minggu bersama sahabat Army ku VV bucinnya Tetep yang kami saat itu hanya saling mengagumi tentang kehebatan BTS. Sampai pada akhirnya Aku dan VV sejak saat itu resmi menjadi Army garis keras (Modal Quota) kkkkk ampuuun suka duka banget sih ngestan BTS bareng anak ini, VV you know, sejarah kita jadi Army ituh sebanding dengan kesuksesan BTS di masa sekarang. Meskipun dulu 'Pa embung embung meunang jodoh jiga si repmon'... "Kop ker maneh si Bang Momon mah"..."Mbung ah sok we ker maneh si Repmon mah"......Ayeunamah menjadi  'Bae ker abi ah si Rep Mon mah' ... 'ah ntong, wios we ker abi RM mah' wkwkwk I'm happy to be a part of that time vrooooh, but now, we are getting old, tidak terlalu se-hiper dulu yang segala dibahas. Sekarangmah, kita lebih menjadi Fans pengawas tapi tetep selalu mengikuti mereka dan mendukung mereka, kwencana asalkan perkebangan baik, stabil, kita semua sehat, i'm happy to hear that....hehehe

Bagaimana Kesan Pertama Melihat BTS di masa lalu?

        Setelah mereka debut, aku tidak terlalu serius ngebucin ke mereka, tapii aku terus mengikuti perkembangan mereka, apa aja kegiatan mereka yang di rilis di Youtube karena sering lewat timeline Youtube saat itu. Aku selalu mengikuti, dan mendengarkan semua lagu-lagu mereka di album pertama dan selalu membaca terjemahannya, daan ternyata waw luarrr biadabbb lagu-lagu nya kaya mewakili kegelisahan masa-masa muda banget, terutama beban-beban masa-masa sekolah yang terasa berat. Hingga saat 21 Juni 2013 BTS merilis Dance Practice No More Dream yang saat itu aku melihatnya sekitar Awal bulan Juli karena belum begitu tertarik kepada mereka. And Finallyyyy BUMMMMM, Aku tercengang melihat betapa ‘KERENNYAAAA” mereka menari di ruangan studio latihan, dengan hanya memakai kaus oblong dan pakaian sehari-hari mereka, jujur saja ‘INI’ saat aku mulai benar-benar tertarik dengan BTS. Rasanya aku 100x lebih streaming video ini bwahaha karena aku memutar 7 kali (untuk melihat 1 kali 1 member) kkkkk. Sampai akhirnya aku banyak mendownload video-video mereka yang sangat membludak di YouTube (You know lah, BigHit kayanya mati-matian bikin konten di Youtube untuk mempromosikan BTS sehingga banyak dikenal orang hingga sekarang, dan aku bener-bener belajar banyak dari BigHit yang selalu melakukan sesuatu yang positif apapun itu dengan rajin, karena kita tahu di masa depan, usaha mana yang akan membuat kita berhasil dan mengangkat derajat kita menjadi lebih baik) bahkan setelahnya aku pernah membaca suatu artikel yang ternyata BigHit memanfaatkan Media YouTube untuk promosi karena di Youtube itu gratis, jika mempromosikan ke stasiun tv mereka mungkin akan menghabiskan biaya lebih karena mereka bukan dari agensi yang besar dan terkenal (Maaf jika salah, mohon dikoreksi).


Oh iya, kesan pertama ku melihat para member BTS di Tahun 2013,

Namjun a.k.a Rap Monster,

dulu sering ku panggil Bang Momon, dulu itu Bang Momon adalah orang yang keren sekaligus ceroboh, kadang lucu tapi juga serius kalo udah ngomongin album. Karena mungkin aku tumbuh dengan melihat kepribadian mereka di Bangtan Bomb daripada di Panggung, jadi Bang Momon seperti bahan ejekan (tapi bercanda) oleh para member, kadang aku juga tertawa kadang aku juga kasihan wkwk tapi entah kenapa dari pertama melihat Bang Momon itu kata-kata yang ia keluarkan itu selalu berfaedah, membuat suatu kekuatan yang rasanya bisa menyihir seseorang untuk menjadi lebih baik, makannya aku sangat setuju saat tahu dia menjadi Leader di BTS. Meskipun banyak jadi bahan tertawa, Repmon selalu menjadi Kim Namjun yang kami kenal, merangkul semua member untuk menuju masa depan yang lebih baik. Selain itu, aku takjub dengan kualitas Rap nya yang mantuuul sekali, makannya aku mengakui kenapa dia dinamakan Rap Monster saat itu, karena ya ALL KILL di Rap nya dan SWAG sangatttt.


Jin, Jin di 2013,

kesan pertama ku melihat Jin adalah “Pendiam” “Normal” “Orang paling bener diantara yang lain” kkkkkkk. Saat di MV No More Dream, Jin sangat santai, pendiam, dan bahkan bicara seperlunya (Bwahaha ingin ketawa jika melihat JinHyung yang sekarang opsss). Sangat berbeda dari pada dongsaengnya, aku menyimpulkan bahwa Jin ini lah yang paling Manly, paling dapat diandalkan, paling normal diantara yang lain. Atau itu hanya untuk Image sebagai Hyung tertua di BTS? Kkkkk entahlah tapi memang dulu dia seperti itu, di panggung, atau di Bangtan Bom sekalipun. Ternyata kesini-kesini pernah saat diwawancara (entah dimana lupa lagi), Jin saat pertama debut menjadi pendiam adalah karena dia tertekan, karena merasa tidak terlalu bagus dalam tim, karena merasa menjadi tertua tetapi malah menjadi terlemah diantara tim, dan bahkan memang sering dalam wawancara yang menjadi dance terburuk adalah Namjun & Jin wkwk. Tapii jujur saja aku melihat mereka pertama kali, menurutku mereka tidak terlalu menonjol mana yang paling baik dan mana yang paling buruk. Apalagi dalam dance, aku hanya berpikir bahwa yang membuat dance mereka Hebat dan Berhasil adalah karena kerja sama dan kekompakan tim yang bagus. Tidak memperlihatkan kelemahan individu, malah membuat setiap individu tersebut menjadi lebih kuat dan hebat. Jujur saja dalam dance, aku tidak memperhatikan mana yang bagus dan buruk, justru aku melihat semuanya bagus dan gak tau penari mana yang buruk. Maka, aku yakin, kekuatan BTS adalah kebersamaan dan kekompakan tim yang konsisten, meskipun ada kelemahan dalam diri salah seorang, mereka membantu membuat kelemahan itu menjadi kekuatan yang dapat membuat mereka lebih indah.


Suga,

Jujur pertama kali, aku tidak terlalu tertarik dengan suga. Entah kenapa…wkwkk dulu gaya Suga sangat imut tapi Swag, gimana ya, inget banget style suga pertama kali adalah dengan menggunakan bandana di ikat di kepala, lucu sih, tapi aku kurang tertarik saja ahaha (Sekarang mah sukaa siah). Yang membuat ku tertarik kepada suga adalah saat dia Rapp dan hal itu hampir sama dengan RM, luar biasa, aku hanya melihat suga seseorang yang jago Rap dan cowok putih yang sepertinya tidak terlalu menonjol di BTS. Dan setelah ku cari tahu ternya Suga adalah salah satu penulis lagu di BTS, wooow itu membuatku membuka mata tentang keahlian suga yang ternyata diluar bayanganku. Hal ini menambah kekagumanku pada BTS karena lagu yang mereka rilis rata-rata di produksi oleh mereka sendiri. Aku sangat bangga, karena yang aku tahu sebelumnya bahwa menjadi idol itu hanya menyanyi dan menari saja, ternyata ada suatu kelompok manusia yang tidak biasa, yang tidak hanya menyanyi dan menari, tapi juga terlibat langsung dalam proses produksi. Hal ini menyadarkanku bahwa BTS ini benar-benar tulus dalam menyanyika lagu-lagu mereka, yak arena mereka jugalah yang menulisnya sehingga emosi dari pesan di lagu tersebut dapat tersampaikan dengan baik. Oh iya, yang aku tahu, Suga yang dulu berumur 20 tahun adalah Suga yang Ceria, Suga yang Babarakatan, Suga yang Hiper, Goyang dan menari semaunya, Pokoknya Suga dulu seperti anak-anak seusianya 20 Tahun, hampir sama dengan kelakuan maknae lah, dan dulu sangat bertolak belakang dengan Jin yang dulu lebih terlihat pendiam.


Jhope,

kesan pertama melihat Jhope adalah bagus dalam Rap, sama seperti Suga aku takjub dan tertarik kepada Jhope karena salah satu dari para penulis lagu mereka. Meskipun dulu rasanya peran Jhope tidak terlalu terlihat di Panggung, tapii jika dilihat dari keseharian di Bangtan Bomb, Jhope lah orang yang paling hangat dan peaceful di antara para member. Jhope adalah orang yang paling polos yang pernah kulihat pertama kali di BTS. Dance nya yang sempat membuatku tercengang, ini anak bener jago dance? Dan jika di piker piker Jhope sangat Multitalent karena menurutku bagus dalam segala hal Nyanyi, Rap, Dance. Dulu Jhope masih sering jadi pendengar yang baik, namun sekali ngomong dia itu selalu memberikan energy yang positif kepada yang lainnya. Pokoknya thanks to Jhope untuk masih menjadi Jhope yang dari dulu kami kenal.


Jimin,

bwahahaa, Jimin adalah Bias pertama ku di BTS, karena sama seperti sebelumnya jimin sangat lucu dan meggemaskan, sama saat pertama kali melihat MV Graduation Song. Ku kira Jimin adalah Maknae, tapi ternyata malah satu tahun lebih tua dari ku, ya lahir 13 Oktober 1995, dan sama-sama lahir di bulan Oktober denganku, rasanya kesukaanku pada Jimin menjadi lebih besar wwkwk (sebagai bias). Jimin pertama kali sangat ceria, dengan mengenakan ‘lekmong’ dan berlaga ‘kiyut’ serta suara yang ‘lembut & sweet’ aahh dulu hampir apapun yang Jimin lakukan sangat menggemaskan apalagi jika selalu bersama Maknae Line.


Taehyung, you know what?

Orang pertama yang mencuri perhatianku saat melihat Dance Practice ‘No More Dream’ adalah Taehyung. Dulu si Tetet ini ngga ganteng sama sekali (Menurut pandanganku dulu yaa), tapi entah kenapa dari dulu hingga sekarang, menurutku member yang paling perfect stabil saat menari adalah Taehyung. Dia terlihat benar-benar sempurna dengan ekspresi serta charisma nya. Ditambah sekarang ke-gantengannya keluar, beuuuuh nambah aja tuh “Kesempurnaan yang Paripurna” kkkkk. Tapii, aku tetap tidak mem-bias-kan Taehyungm aku hanya berpikiran bahwa dia bagus dalam penglihatanku (di panggung). Ehheyyyy pasti semuanya juga pada setuju sih, Taehyung adalah Alien. Dulu dia adalah member yang paling paliing paliiiing Hyperactive, Gila sih, SOS diluar Jangkauan pokoknyaaa, apapun yang dia lontarkan tidak masuk akal, namun bermakna. Sering banget tercengang dengan omongan V yang membuat kita menertawakannya namun kemudian membuat kita mengaguminya. For example di masa kejayaan Army adalah tentu saja “Borahae” Yups, you know what I mean, pada awalnya di Konser Hwayangyeonhwa “Apaan sih Borahae maksudnya, hahaha” tapi diluar jangkauan kita V membahas “Bora (Ungu) adalah warna terakhir dalam daftar warna pelangi, ku harap Amry seperti warna ungu yang akan terus bersama kami sampai akhir” “Borahaee (Saranghae)” aaaaaa diluar nalar kita bukan? Dan terdengar kekanak-kanakan, tapi ya memang seperti itu, dan pada akhirnya sampai sekarang, Borahae dan Warna Ungu menjadi Icon bermakna yang hanya BTS dan Army yang tahu, itu semua berkat V, dan banyak kisah-kisah v seperti  itu yang mencengangkan wkwk.


Jungkook, for the first time,

video yang pertama ku lihat di Channel Youtube BangtanTV adalah video nyanyi Jungkook yang waktu itu kusebut ‘biasa saja’ tapi bisa berpotensi baik. Namuun, setelah menonton MV Graduation Song (lagi) aku sangat terkesan karena sepertinya ini anak jago nge-rap dan juga nyanyi Ballad dengan baik karena suaranya tenyata mempunyai ciri khas. Dan benar saja, di MV No More Dream, setelah terkesan oleh vocal Jimin, aku terkesan dengan Vocal Jungkook yang menarik, namun saat itu aku mengira Jungkook adalah Rapper di tim karena ya dia Banyak Nge-Rap di lagu itu. Pokoknya saat No More Dream rilis, yang ada di benakku: “Fix ini Grup HipHop” “Pasti di dominasi oleh Rap” “RM,SUGA,JHOPE,JK –Rapper-“ “JIMIN,JIN,V, & Jungkook juga, -Vocal-“ “Usia pertengahan, bukan Maknae” wahaa ternyata kesini-kesini pendapatku mulai berkembang, ternyata JK adalah Main Vocal di Bangtan, dan juga Maknae, tentunya mencengangkan untukku. Dan memang benar, kesini-kesini suara vocal JK menjadi makin terasah dan makin terlihat betapa indahnyaaaa suara yang hanya bisa dikeluarkan oleh Jeon Jeong Guk kkkkk.


Sekarang, 2020, 13rd June, mulai dari 2013,

Mereka adalah orang – orang tulus yang berusia 16 Jungkook, 18 Jimin & Taehyung, 19 Namjun & Hoseok, 20 Min Yun Gi, 21 Kim Seok Jin, dan tentu saja aku yang saat itu 17 tahun. Sejak saat itu, Sudah 7 Tahun, JK sekarang 22 (International Age), Jimin & Taehyung 24, Namjun 25 & Jhope 26, Suga 27, dan Jin 27, (Diambil dari bulan dan tahun mereka lahir ke saat ini) mereka masih BTS yang aku kenal sejak awal. Kehangatan mereka, kekompakan mereka, kerja sama mereka, kehebatan mereka dalam berkarya, Keapa adaannya dan Keada apaannya mereka, semua hal positif dari mereka, ternyata masih sama, hanya kepribadian mereka lah yang sedikit berubah dan tentunya berubah menjadi lebih positif seiring bertambahnya usia, mungkin, ya karena aku juga yang sekarang 23 tahun merasakan pengaruh usia dalam kepribadian kita pribadi, dan tentunya lebih berusaha menjadi sesuai dengan usia kita terutama dalam pemikiran yang bukan pemikiran di saat usia 17 dulu hehehe. Di Usia 17 ku yang mengenal mereka, mereka adalah orang-orang hebat yang aku tahu di saat umurku 17 tahun yang labil, Moody, suka duka yang silih berganti, dan aku sangat bersyukur bisa mengenal mereka saat itu sehingga memberiku kekuatan dalam melalui hari demi hari dengan harapn dan mimpi, aku sangat bersyukur tumbuh dengan mereka yang menjadi salah satu motivasi ku untuk selalu memiliki tujuan baik dalam hidup (disamping aku sebagai seorang muslim yang diajarkan untuk berpedoman pada Al-Qur’an dan Sunnah).

Untuk perubahan yang lebih ke kepribadian masing-masing dari 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, hingga saat ini 2020, untuk:

        Kim Namjun, sepertinya sekarang ini, kau sedang menjalani hidupmu sebagai Real Kim Namjun dari saat dilahirkan hingga menjadi salah satu sumber kekuatan di BTS. Aku sangat senang melihatmu, karena sekarang ini, kau terlihat sangat menikmati hidupmu, namjunaa, Aku tahu kau pasti sering mendapat kesulitan, tapi aku salut kau melaluinya dengan kedewasaan, merangkul para member untuk menuju tempat yang indah. Jika melihatmu dulu, aku merasa bersalah karena memandangmu dengan sebelah mata, kukira kau orang yang ceroboh. Aku benar-benar belajar bahwa jangan menilai seseorang dari luarnya saja, bahwa benar Attitude seseorang itu lebih dihargai daripada penampilan seseorang, kau tahu? Kau lah yang menyadarkanku akan hal itu. Sama seperti dalam ajaran agamaku, di Hadapan Tuhan, kita tidak dinilai dalam betapa cantik/tampannya penampilan kita di dunia (karena semua akan sirna), tapi seberapa baguskan amal perbuatan kita selama di dunia (Karena itulah yang mengangkat derajat kita di akhirat kelak). Pokoknya, Untuk RM Thank you for being a Great Leader to BTS and US, Army, from the beginning untul now and forever. I hope you being healthy, and do your best with BTS until forever. You must know, that I always support you and BTS member no matter what.

        Kim Seokjin, wah ini nih, sepertinya memang kepribadian member BTS sekarang ini memang lebih ke menjadi diri mereka sendiri, yang apa adanya, ngga ada sih yang namanya jaga imej atau membuat imej dengan sengaja, justru kepribadian mereka yang sekarang membuat imej tersendiri yang pasti semua army juga tahu. Bisa dilihat dari berbagai variety show mereka lah ya, yang army tua (Tuaaaa haha) pasti udah ngga asing lagi lah ya dari zaman berkaca mata hitam dan berambut gimbal juga mereka shooting variety show itu bener-bener ngga ada bedanya hingga sekarang. Mereka bener-bener masih bocah-bocak polos kalo lagi bersama, tingkat ketidakwarasan masih sama High Level seperti dulu, jadi ngga ada yang di tutup-tutupi, mereka tetep sama di panggung/ di kebiasaan sehari-hari. Ya tentunya Jin Oppa, yang dulu malu-malu dan pendiam, sekarang sudah menjadi dirinya sendiri yang humoris, percaya diri, bertalenta, dan kadang nyebelin tapi berubah jadi lovely, kkkkkk.             

        Nahh, untuk saat ini yang paling menjadi waras dan normal adalah Bang Agus, uhh SWAG, COOL, KHARISMATIC, dan Bad Boy banget lah pasti Ciwi-ciwi pada ngincer bang Agus niih (yaiyalaah) wkwk. Jhope, masih sama kaya dulu, vitamin banget buat Bangtan, Netral person di Bangtan, Lovely person yang selalu ceria tapi polos wkwk, pokoknya Jeyopp terbaiksss. Jimin, ni anak yang dulu imut dan menggemaskan kemanaa? Sekarang malah bikin jantung dugeundugeun karena segalanya seksi sekarangmah, apapun yang dilakukan Jiminssyi sekarang menjadi Manly, tidak hello Kitty lagi. Jimin tetap menjadi pribadi yang humble dan peduli sama member, jimin tetap menjadi Jimin yang memberi kehangatan di Bangtan. Bener kata suga, Jimin sekarang udah jago ngelucu ngga krik krik lagi wkwk. Jimin emang tipe orang yang penyayang, kalo diibaratkan Jimin dan Jhope itu kaya punya hati Ibu di BTS, mereka lembut dan menenangkan eaaaaaa.

        Kim Taehyung yang super duper berubah dalam hal kepribadiannya, seperti yang kurasakan, semakin bertambah usia, semakin ingin mencoba lebih mendewasakan diri, begitulah yang aku lihat dalam diri Taehyung. Taehyung sekarang menjadi lebih Kalem dan lebih sering menjadi pendengar yang baik, dan tetaap saja ada kala nya saat dia melontarkan kata, memang titisan diluar jangkauannya masih tetap hadir, kadang yang ia ucapkan masih tidak masuk akal tapi benar. Kadang aku kagum dengan pemikiran bang mpi ini, luar biasa, berbeda dari pemikiran manusia biasanya dan bisa berpengaruh besar bagi yang lain. Rasanya setiap omongan taehyung itu harus di musiumkan, karena memag unik. Taehyung adalah orang yang unik meskipun sekarang ini lebih jelas terlihat jika dia sedang Moody wkwk. Tapi jujur saja sekarang ini Kim Taehyung tidak segila dulu dalam bertingkah, tidak terlalu jujumpalikan jalalingkrak badubangpak dudingkeung teing alias hiperaktif wkwk. Namun, kadang kami rindu akan kegilaanmu yang pasti selalu berpengaruh sangat besar bagi kepuasan Ketawa Member dan Kami sebagai penonton kkkkkkkk dan RUN BTS adalah yang kami tunggu tunggu untuk melihatmu melakukan hal-hal unik yang diluar jangkauan itu wkwkk.

        Terakhir Jungkook, dede bungsu ini tidak terlalu banyak berubah, mungkin sudah berubah dari 2/3 tahun lalu. Jungkook yang dulu seperti bayi, polos, selalu menjadi pendengar yang baik bagi hyung-hyungnya yang hanya Lokcai bari heuay tea tidak terlalu tertarik untuk bergabung dalam pembicaraan, sekarang menjadi lebih terbuka, menjadi lebih nyambung ke dalam obrolan. Oh iya, JK adalah salah satu orang yang lebih membuktikan sesuatu dengan tindakan daripada kata-kata, maka jika dalam obrolan dia biasa aja, tapi jika sudah di panggung, Jungkook sepertinya yang paling menampilkan penampilan yang sempurna, yang paling tulus, dan yang paling sensitif hatinya tuuh (uh dedeee ). Karena mungkin tumbuh di lingkungan para hyung, jadi tidak banyak yang ia lakukan diluar seperti member lain saat muda, jadi sepertinya JK sekarang ini banyak menyempatkan dirinya untuk mencoba hal-hal baru yang belum pernah ia lakukan selama remaja dulu. JK sekarang lebih sering menantang dirinya untuk melakukan sesuatu yang dia inginkan. Memang sih keliatan kek yang ngga ada rasa takut si bungsu ini maah wkwk It’s okay asalkan dede bahagia saja, karena aku yakin dan percaya, JK tidak akan berbuat hal-hal yang dapat merugikan dirinya dan para member serta keluarga besarnya di agency. Apapun yang terjadi Jungkookaa, I know you, I believe in you, aku percaya setiap manusia tidak ada yang sempurna, kadang kita membuat keberhasilan, kadang kita membuat kesalahan, That’s a human, bruh! No matter what I will always stand by your side and BTS forever.

        Apapun yang terjadi, aku mengagumi Bangtan bukan karena Kesuksesan yang kian hari makin bertambah, bukan karena ketampanan kalian (ah masaa wkwk) karena aku tahu suatu saat kalian juga akan menua (tapi sigana bakal jadi ajussi ganteng wkwk), aku mengagumi Bangtan bukan karena kehidupan kalian (karena aku tahu suatu saat kalian akan berkeluarga, aku pun juga sama), aku mengagumi kalian bukan karena ikut-ikutan, tapi aku tahu aku mengagumi kalian karena karya-karya dan attitude kalian selama ini yang sangat berperan besar dalam kehidupanku. Bukan bermaksud hidup ku ini hanya dipengaruhi oleh BTS, bagiku, BTS adalah sebagai sarana Hiburan yang bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidupku untuk menjadi lebih baik (Karena No.1 Prinsip hidupku adalah berpegang teguh pada agama ku, Islam, dengan tentunya Mencoba Menaati Perintah-Nya  dan Menjauhi Larangan-Nya).

Terakhir, Dalam lagu WE ARE BULLETPROOF; The Eternal,

“CERITAKAN KISAH KALIAN PADAKU”

“KATAKAN KENAPA KALIAN TAK MENGHENTIKAN INI?”

“KATAKAN, KENAPA KALIAN MASIH TERUS BERJALAN BERSAMA KAMI?”

Jujur saja, saat album ini dirilis, aku langsung mendengarkan semua Tracklist lagu, dan yang paling mengesankan adalah Lagu Zero O’clock, Friends, Louder Than Bombs, dan LAGU INI. Hanya di lagu ini, aku medengarkan sambil membaca terjemahan dalam Bahasa Indonesia, dan aku Menangis, Meneteskan Air Mata, maaf aku bukannya lebay atau so iyey yah wkwk tapii ini kisah sebenarnya, karena rasanya kok ‘Ngena Banget’ karena ya ngerasain Kita sudah 7 tahun bertumbuh bersama, 1st Anniv, 2nd, 3rd, 4th, 5th, 6th, and now 7th, aku melewatinya bersama namun tahun ini rasanya akan berbeda (yang Army tua pasti tahu how I feel that moment, yups terharu). Dan setelah itu, malah aku langsung chatting dengan salah satu Sahabat Army semasa Kuliah, dan kami berbagi pendapat tentang lagu baru yang mana yang kami suka, dan aku bilang We Are Bulletproof paling ngena, jleb ke hati, dan aku nangis sambil baca terjemahan lagu tersebut. Ternyata, besoknya, saat Press Confrence BTS untuk Album ini, RM berkata bahwa saat menulis lirik lagu We Are Bulletproof: The Eternal, RM Nangis Keras karena mengingat suka duka mereka selama 7 tahun ini. Aku langsung terharu, bahwa ternyata pesan yang RM curahkan dalam lirik lagu ini berhasil tersampaikan dengan baik. Luar biasa memang bang Momon ini ….

Dikutip dari pertanyaan di lagu itu, jawabanku adalah karena I Believe in BTS, believe for better days, aku ingin mengatakan bahwa yang membuat ku tetap berjalan bersama kalian adalah Kekuatan dari Bangtan sendiri. Dari dulu yang aku lihat adalah Dance yang Powerful & Kompak” “Kekuatan lainnya adalah menaburkan kesan positif dalam lagu-lagunya, Melontarkan Kritik untuk membangun, Kejam untuk berubah menjadi lebih baik” pokoknya kesan yang sangat positif lah yang aku simpulkan kepada mereka. Walaupun di belakang panggung mereka hahahihi dengan kegilaan dan kesengklekan serta ketidakwarasan mereka, tapi mereka menjadi sangat professional jika sudah berada dalam music, mereka tidak sebercanda itu saat berkarya. Mereka tulus dalam meluapkan segala pengalaman, emosi, mimpi, serta harapan mereka dalam hidup mereka dan masa depan mereka. Aku mengagumi mereka bukan karena tidak ada alasan, justru aku mengagumi mereka dalam berbagai alasan yang tidak akan cukup aku tuliskan. Intinya karena mereka membuat diriku menjadi lebih positif dalam menjalani hidup, menjadi motivasi diriku untuk lebih mencintai dan menghargai diri sendiri, memperbaiki diri sendiri, pokoknya banyak alasan mereka membuat ku bermimpi lebih jelas agar tercapai, benar saja “No More Dream, yang artinya Tidak Ada Mimpi Lagi” yang bermakna kita harus mewujudkan mimpi itu menjadi kenyataan supaya mimpi tersebut tidak terus menjadi mimpi. Banyak lah alasan mereka menjadi salah satu hal yang special dalam hidupku.

        Semoga di 7th Anniversary ini, BTS selalu menjadi BTS yang kami kenal. Tetap menjadi kekuatan dan inspirasi bagi kami, kaum-kaum yang membutuhkan lebih banyak hal-hal positif untuk menata kehidupan yang lebih baik dengan mimpi dan tujuan-tujuan hidup yang jelas. Semoga selalu berkarya, kalian adalah ikon yang tidak hanya Mencoba mencapai sesuatu lalu berhenti, tapi kalian adalah icon yang setelah mecapai sesuatu, bertahanlah dengan pijakan kuat, dan berjalan lagi untuk menuju pencapaian selanjutnya. Meskipun di tahun ini, hampir total tidak ada kegiatan Tour ataupun Fansign karena keadaan dunia yang tidak memungkinkan, semoga kita semua sehat jasmani rohani, tak apa tak berjumpa, yang terpenting adalah jaga kesehatan, dan terus selalu berkarya, aku pun sama akan melanjutkan hidupku dengan kegiatan-kegiatanku sekarang ini. Once again, Thank You for everything, We always Love Bangtan, Everytime & Everywhere…Borahaeeeee

Friday, June 19, 2020

Perjalanan Panjang ke Kp. Citampian, Desa Linggarjati, Kec. Pamulihan, Kab. Garut

11 Juni 2020

For the first time, I visiting a new place, a beautiful place similar like my hometown but this is special because still far from pollution.

 

Hari ini, adalah hari dimana aku, dan ke-4 kawan bermain ku akan berangkat ke suatu tempat yang belum pernah ku kunjungi selama ini. Dari dulu aku memang sering mendengar daerah ini namun tak tahu entah dimana, yang aku tahu hanyalah berada di ‘gunung’ meskipun sama-sama bagian dari desa yang aku tinggali, Desa Linggarjati. Yups Kp. Citampian, Kp. Cibuluh, Kp. Wates adalah nama-nama daerah bagian dari Desa Linggarjati terjauh kedua setelah Cisarua (Berbatasan dengan Pangalengan).

Aku sangat ingin mengujungi kampung ini karena penasaran saja bagaimana perjalanan kesana dan bagaimana kehidupan disana karena dalam bayangan ku, mereka yang tinggal disana mungkin akan kesulitan dalam segala urusannya. Kami dari sini berlima, Eno, Eka, Keukeu, Aku, dan juga The Nita yang sekaligus pemandu tim kami untuk mengeksplor selama perjalanan kesana. Ayah Teh Nita adalah asli orang sana dan bahkan Teh Nita juga pernah tinggal disana saat masih kecil sebelum akhirnya pindah dan menetap di Cipeundeuy sekarang ini. Jadi ini adalah perjalanan yang kesekian kalinya bagi Teh Nita, namun pertama kali juga berangkat bersama kami Tim ‘We Dude And’ wkwkwk. Jadi, tujuan kami kesana selain karena keingintahuan kami akan daerah itu, juga kami mengunjungi saudara Teh Nita yang sudah lama menetap di Kp. Citampian tersebut.

Sebenarnya rencana ini sudah sering kami ucapkan jauh sebelum-sebelumnya. Namun, ya begitulah, hanya sekedar rencana, tidak langsung di realisasikan karena berbagai macam alasan. Ya, karena aktivitas kami berbeda, dan kadang kondisi kami tidak selalu sesuai rencana. Jujur saja, bulan-bulan ini aku sangat sibuk banyak hal-hal yang tidak terduga yang harus aku kerjakan yang mungkin menyebabkan aku tidak bisa leluasa kesana kemari seperti sebelumnnya yang ‘Kuuuy’ bring kadieu bring kaditu. Dan hal ini sangat menjengkelkan untuk diriku sendiri dan mungkin juga untuk teman-temanku karna aku selalu tidak bisa ikut jika ada rencana keberangkatan ahaha I know how you feel guys karna aku juga pernah ngalamin kaya gitu kkkkkk I’m sorry L Bulan bulan ini benar-benar membuatku banyak pikiran dan agak stress, tapi tetap tanamkan dihati untuk selalu menikmati setiap moment yang aku kerjakan, serta mencoba merelakan untuk waktu yang biasanya ‘seneng-seneng bareng’ menjadi gugutrut menyendiri hehehe.

Untunglah… rencana untuk ikut perjalanan ke Gunung bisa dilalui dengan suka cita, yang awalnya khawatir karena takut tugas ngga akan beres kalo aku ikut, tapi dengan motivasi ‘Kawan belahan soul’ ku yang saat itu melontarkan kalimat “Hoy! Don’t be busy, but be productive” “Jangan sampe orang lain enek stiap ngajak tuh ngga pernah ikut padahal biasanya juga ngikut, gimana aja caranya supaya kerjaan ngga keganggu dan sama temen-temen juga having fun” “Karena kalo gitu terus, mereka gaakan pernah ngajak-ngajak maneh deui siah karena so sibuk” hahahaa. JLEBBBB wahh di WA gitu langsung lah menyelesaikan semua tugas dan mencoba mengatur waktu untuk bisa ikut kesana kkkkk Wahaa bukan karena masalah itunya ya, aku memang sungguh-sungguh ingin mengunjungi kp. Citampian dari dulu hehehe. Thanks to my Prendeu korban semua curhatan unfaedahku untuk masukan dan keluarannya May Allah Bless You J.

 

Hari perjalanan pun dimulai, kami berangkat pukul 9 pagi dari rumah, dan memulai perjalanan secara resminya sekitar pukul 9.30 pagi dari jalan Cicembang naik ke atas menyusuri jalan besar. Aku pernah sekali menuju jalan ini untuk ikut gotong-royong membuat jalan bersama warga RT Ciwaru yang dijadwalkan mendapat bagian membuat jalan disana. Awal-awalnya aku tidak begitu asing melewati jalan tersebut, sampai pada jalan terus menanjak aku mulai asing dengan jalan ini dan mencoba mengamati sekeliling yang jika dilihat lebih detail masyaallah…Indah sekali Ciptaan Tuhan ini. Aku merasa seperti sedang berada di hanya bagian terkecil belahan bumi ini, gunung-gunung yang gagah menjulang seolah mengintari seluruh negrei ini, pohon-pohon yang berkibaran tertiup angin seolah menyapa kami yang pertama kali melewati jalan ini. Karena kami tim amatir, hampir setiap habis tanjakan kami selalu beristrirahat karena mudah lelah wkwk. Kami juga berhenti di perjalanan yang etah dimana dan apa namanya kami membuka bekal dan makan bersama dengan lahap serta penuh kengikikan (karena entah kenapa jika kami bersama, ya Lucu saja! Kkkk).



1 Jam, 2 Jam, 3 Jam, semakin jauh semakin lelah, kami semakin melemah, jalan yang kami lalui sepertinya tidak ada ujungnya. Kami terus berjalan dan terus berjalan, menyusuri arah jalan yang membentang seolah mengikuti lekungan gunung-gunung yang sering kami lihat dari kejauhan. Sepanjang jalan, kami tidak menemukan rumah, yang ada hanya Gubuk-gubuk (saung) yang berada ditengah ladang kebun (Kopi, Jagung, Ubi, Huma) dan hanya ada beberapa orang yang terlihat. Ini pertama kalinya aku berjalan begitu jauh yang rasanya entah dimana berakhirnya, omaygadd but it’s amazing, kalo ngga nyobain kesini mungkin ga akan ngerasain damainya alam yang kami lewati serta indahnya alam yang kami lihat sepanjang perjalanan ini. Untuk menambah energy yang semakin menguras, kami juga tidak lupa untuk selalu mendengarkan musik sepanjang jalan ini.




Setelah 4 jam perjalanan, kami tiba di Kampung pertama dari awal perjalanan ini, ya Kp. Cibuluh, Desa Linggarjati. Kami hanya melihat dari jalan atas dan tidak memasuki perkampungan karena perjalanan mungkin masih jauh dan memerluka waktu Yang cukup lama. Sebenarnya aku punya saudara yang tinggal di Kp. Cibuluh ini, namun aku tidak tahu lokasi tepat rumahnya, jadi aku tidak berniat untuk mengujunginya terlebih dahulu karena takut lokasi rumahnya jauh dari yang kami kira hehehe. Pejalanan pun dimulai dengan mengerahkan segala keluatan hehehe.

Akhirnya setelah 5 jam perjalanan, tepat pukul 14.30 kami sampai di Kp. Citampian tepatnya di rumah saudara The Nita yang menjadi tujuan akhir kami. Alhamdulillah,,,luar biasa kami seperti menemukan sumber air di tengah guruh (siga nu pernah wae wkwk). Setelah sampai, kami menyapa keluarga besar dan segera beristirahat.





Karena cuaca saat ini sedang panas, jadi udaranya disana saat sore hari masih panas dan tidak beda jauh dengan di rumahku di Ciwaru City. Setelah beristirahat, sore hari nya kami mengunjungi lapangan bola yang menarik perhatian kami karena Lapangannya yang bersih, rapi, dan diselimuti hutan pinus(?) yang rasanya seperti di film (WOOD JOB) asli, coba deh liat film Jepang itu gaesss kkkkk. Setelah berfoto-foto kami pergi berkunjung ke rumah saudaranya The Nita satu lagi yang lokasinya lumayan agak jauh dan berada di tengah-tengah perkampungan sehingga suasananya lebih ramai. Kesan pertama yang aku rasakan saat masuk ke perkampungan sebenarnya tidak beda jauh dengan di Cilinggar, banyak sekali warga yang tinggal disini, namun yang membuatku menarik adalah rumah-rumah disana yang masih tradisional panggung (meskipun sudah ada yang tembok) namun hal itu membuatku terasa sangat nyaman dan hangat, ahhh Innerpeace. Kemudian yang membuat menarik adalah Mobil Truk, dan ternyata, kendaraan umum untuk penumpang yang ingin pergi ke kota dari sini adalah menggunakan Truk, melewati jalan yang keluarnya di jalan Sumadra, Cisandaan. Selain Truk, rata-rata kendaraan untuk digunakan adalah kendaraan bermotor karena lebih efektif dan cepat. Untuk belanja bahan makanan disini biasanya belanja ke Gunung Jampang (30 menit motor). Selama disini motor yang biasa digunakan hanyalah motor gigi dan motor besar, hampir tidak ada matic karena ya kondisi jalanan nya yang masih bebatuan tanpa aspal ataupun hotmik hehehe.






Setelah berjalan-jalan dan jajan, karena hari sudah mulai menuju maghrib kami segera memasuki rumah uwa nya the Nita dan diberi Ayam untuk kita bakar malam ini. Meskipun kami malu karena takut merepotkan akhirnya kami dengan senang hati memasak dan membuat bumbu untuk ayam tersebut. Setelah bumbu siap, ayam di rebus terlebih dahulu supaya empuk kkkkkk. Eitsssss ada suatu permasalahan disini wkwk What’s the problem? Haha ini tentang kesalahpahaman kami aduuuh lucu juga sih tapi untuk pelajaran kedepannya untuk lebih jelas dalam menyampaikan dan lebih teliti dalam menerima informasi kkkkk. Jadi ceritanya karena ayam akan segera di bakar, karena kami juga membawa sosis untuk dibakar namun sosis tersebut berada di rumah yang pertama saat kita dating. Sebelumnya, kami banyak memikirkan untuk mandi dimana, jika disini, smua barang-barang disana. Sedangkan kita ngga mau bolak balik kan. Naah ngga tau gimana tapi yang aku rasa adalah kami sepakat untuk mandi di rumah yang satunya setelah selesai makan agar tidak bolak-balik. Jadi aku kira fix nya kita makan dulu disini, dan setelahnya kita pulang ke rumah yang satunya dan mandi disana sebelum tidur. Kembali ke Sosis wkwk karena sosis ada di rumah yang satu lagi, dan diantara semuanya hanya aku dan The Nita yang menganggur tidak membuat bumbu, maka aku mengajukan diri lah untuk mengambil sosis. Karena dalam pikiranku ‘Hanya’ mengambil sosis dan beberapa dari teman-teman yang titip ambilan Hp, sepakatlah aku berencana mengambil Sosis dan Hp. Sesampainya di rumah yang satu lagi, karena dipikir piker mumpung ada jam kosong dan biar nanti tidak ngantri bergiliran mandi, aku dan Teh Nita memutuskan secara mendadak untuk mandi duluan lah disini agar nanti setelah makan cuman mereka ber 3 yang mandi kkkkk udahlah kita mandi (yang mungkin disini kami terlalu lama sehingga membuat menunggu huhu Maafkan kami gaesss kkkkk). Setelah mandi kami pun segera pergi lagi ke rumah untuk membakar ayam dan sosis, dan sampai disana Skakmat lah kami ditagih untuk membawa sabun dan baju wkwk Kami pun bingung jika membawa baju ya baju yang mana karna rencana awal kami hanya akan membawa sosis dan hp. Yupsss kesalahpahaman yang jujur saja saat itu aku menjadi kurang enak karena pasti membuat mereka kecewa karena sikapku yang mengecewakan mereka wkwk yaaah tapi tidak berlarut-larut akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke rumah yang satunya untuk mandi dan Aku bersama Teh Nita bertugas membuat Ayam dan Sosis bakar. Jujur saja selama membakar ayam tersebut aku terus menyalahkan diri sendiri kenapa bisa salah menangkap informasi, mereka pasti sedang menggerutu karena kesalahan ku haha tapi yaa resiko karena mungkin ini memang kesalahpahaman ku. Uhhh Otak ini wkwk.

Jam 8 malam, ayam dan sosis sudah matang, anak-anak pun juga sudah dating kembali. Kami pun makan bersama dengan lahap dan kembali lagi penuh dengan kengikikan, meskipun sebelumnya ada beberapa pertentangan tapi kami mengcover semuanya dengan canda tawa kembali, yeap we are not a perpect human, there’s something wrong, there’s something good happen between us, but we must know that That’s a Friends That’s a Life. And I Love You Guyssss :*

Setelah makan, kami semua kembali ke rumah pertama dan segera tidur setelah dipijit terlebih dahulu oleh pasukan tim asup angina dan keluar angina wkwk. Malam pertama di Kp. Citampian, kami pun tidur nyenyak ditengah-tengan dinginnya angina malam yang menusuk tulang serta Cangkeulnya kaki ini hingga terbawa Mimpi.

 

Hari Ke-2

12 Juni 2020

Jam 5, aku segera membuka mata segera ngenyang deui selimut karena gilaaaa dinginnya sangat terasa. Aku memaksakan diri segera ke kamar mandi dan beuuuuuh aernyaaa bruhh ngga salahkan ini? Benerkan gue buka pintu WC bukan pintu kulkas? Krik krik krik kkkkkk

Setelah Piling Gud Na Kasur, kami berjalan ke lapangan bola dan melakukan peregangan dasar disana untuk melenturkan otot-otok kali yang akan siap lagi kami gunakan untuk perjalanan pulang ke Cilinggar.

Setelah itu, kami mandi dan segera sarapan. Kami juga diberi minuman berenergi a.k.a Tuwak a.k.a Lahang wkwk Mantaapppp sekaliiii Pagi-pagi yang sangat damai, No Sinyal, jadi ngga buka buka hp sama sekali kecuali untuk foto dan music. Ah pokoknya terbaik ieumah ‘Tiis Ceuli herang Panon teh’.

Jam 9.30, setelah persiapan pulang kami selesai, kami segera berpamitan kepada keluarga The Nita yang ada disana. Untuk Bibi dan Uwa nya the Nita kami haturkan terima kasih karena telah menampung kami yang mungkin merepotkan ini. Maafkan kami yang sering ngabarakatak tanpa peringatan sehingga mungkin mengganggu ketenangan hihihi. Hatur Nuhuuun jangan lupa kalau main ke Cilinggar untuk mampir ke rumah kami hehehe.


Setelah berpamitan, kami pun memulai perjalanan untuk kembali pulang ke Cilinggar. Saat baru beberapa menit perjalanan, kami sepakat untuk pulang melewati jalan Panenjoan melewati lembah dan lereng gunung untuk akhirnya nanti sampai di Kp. Cikubang. Okeeey naisss sepertinya perjalanannya tidak akan selama melalui jalanan besar kemarin (Pikir kami). Kami pun segera memasuki jalan setapak yang langsung menuju Kp. Cibuluh lebak. Saat melewati beberapa rumah warga, aku mulai terngiang kembali tentang saudaraku adik dari kakekku yang tinggal di Kampung ini. Dalam hati, aku akan bertanya kepada siapapun yang kutemui disini. Kami pun mengikuti pemandu jalan The Nita yang sudah pernah melewtai jalan ini, namun entah kenapa mungkin jalan saat ini terlihat berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Kami malah memasuki perkampungan warga dan The Nita pun merasa bingung karena merasa bukan ke jalan yang benar. Kemudian saat sedang stuck tidak ada jalan, ada ibu ibu yang keluar dari dapur rumahnya dan bertanya kemana tujuan kami, The Nita pun mulai menanyakan arah jalan yang benar menuju Cilinggar jika melewati jalan ini. Saat ibu tersebut menunjukan arah jalan, terlihatlah olehku wajah yang rasanya tidak asing bagiku, aku segera mendekati dan menatapnya dalam-dalam. LOL “Niniiiiii” hahaha ternyata ibu itu adalah saudaraku, dan rumah yang kami lewati dihalamannya adalah rumah saudaraku, tepatnya rumah Nenekku, adik dari kakekku kkkkkkk. Aku pun segera memeluknya dan tertawa terharu, kenapa bisa kebetulan seperti iniiii. But, Mr Oegway pernah berkata “There is not an accident” semuanya sudah di takdirkan, dan tidak ada yang kebetulan. Berkah dari salah jalan ini membimbing kami untuk harus mengunjungi saudaraku terlebih dahulu, karena jika tidak sekarang ya kapan lagi, aku juga tidak tahu akan kembali lagi ke kampung ini kapan hehehe. Jujur saja ini salah satu moment terbaik keajaiban yang Allah tunjukan selama perjalanan ini. Aku pun masuk ke rumahnya sebentar dan berbincang-bincang sebentar. Ternyata salah satu temanku, Keukeu juga mengenali seseorang yang tinggal disini, ibu yang dulu pernah mengasuhnya waktu kecil, mereka pun bertemu dan sungguh mengharukan, moment-moment yang tidak pernah kami pikirkan sama sekali, masyaallah, Masa depan memang Misteri, tidak terduga, Allah selalu memberikan sesuatu diluar dari yang kita duga, bahkan lebih indah dari yang kita duga dan kita harapkan. Alhamdulillah.

Karena hari sudah mulai panas, kami memutuskan untuk memulai perjalanan sebenarnya untuk pulang ke rumah. Kami pun memulai perjalanan, pertama, kami hanya berjalan di jalan setapak, dipenuhi tanaman yang rimbun dan tinggi namun enaknya udara panas pun terhalang oleh tanaman yang rimbun. Kami terus berjalan mengikuti jalan setapak tersebut hingga turunan yang luar biasa, sisi kiri lembah atas, sisi kanan adalah jurang kebawah, namun tidak terlalu khawatir karena pohon-pohonnya tinggi sehingga pemandangan ke bawah tidak terlalu terlihat curam. Kami terus menuruni lembah, sungai kecil, hingga jalanan yang bekas longsor, kami terus berjalan hingga sampai di pesawahan dan ada gubuk sehingga kami beristirahat sebentar disana. Kami tidak sendiri, ternyata disana ada akang-akang yang sedang beristirahat juga di gubuk yang ada di tengah-tengah sawahnya. Setelah beristirahat, kami melanjutkan perjalanan, setelah beberapa menit perjalanan, pemandu perjalanan kami bingung karena merasa kita berjalan ke arah lain, berbeda dari biasanya. Kami sempat bingung berhenti sejenak dan mencari jalan lain serta sempat juga berpiki untuk kembali ke jalan sebelumnya. Saat akan mencari jejak kea rah lainnya, tiba-tiba aa aa yang tadi kami temui di pesawahan memanggil manggil kami dan memberitahukan bahwa jalan yang kami lalui salah, seharusnya buka kesana dan kami disuruh untuk kembali ke tempat pelataran semula. Kami pun merasa senang karena ada bantuan yang tidak terduga saat kami kehilangan arah, masyaallah. Akhirnya kami kembali ke pelataran semua yang lumayan menguras tenaga. Sesampainya di pelataran ternyata aa aa yang membantu kami itu pun berjalan kesana dan menemui kami untuk menunjukan ke arah jalan yang benar. Masyaallah hatur nuhun untuk aa yang entah siapa namanya dan dari mana asalnya hehe terima kasih sudah membantu kami semoga Allah SWT membalas semua kebaikan serta melancarkan segala urusannya dan memberkahi seluruh hidupnya, Aamiin.



Berkat bantuan aa tadi, kami segera melanjutkan perjalanan. Dari sini, kami benar benar menuruni lembah gunung, pepohonan yang menjulang tinggi yang mungkin sudah berpuluh-puluh berates-ratus tahun hidup di hutan itu, yang menjadi saksi bahwa kami para perempuan nekat ini pernah melewati jalan itu. Kami terus menuruni lembah, dalam suasana hutan yang dingin namun hangat. Masyaallah ciptaan Allah yang kembali menyadarkanku bahwa dunia ini tidak hanya aku, lingkunganku, dan teman-temanku, namun juga ada alam yang sebenarnya sangat memberikan manfaat yang paling besar bagi manusia yang memberikan sumber Oksigen yang bersih, Air yang bersih, serta lingkungan yang sehat, maka kita harus selalu menjaga keasrian alam yang akan selalu menjadi harta karun yang sangat bernilai bagi kita sebagi manusia tanpa harus merusaknya.

Sesampainya di bawah, kami langsung disuguhi suara sungai yang melengkapi keharmonisan Alam ini. Yups, Ternyata ini sungai Cipenengen, meskipun air nya tidak sebesar saat sampai di Cilinggar, tapi ini adalah Sungai Cipenengen paling atas yang pernah kami pijak ceunaah wkwk. Kami beristirahat sejenak dan memberi minum si Jigong & Chilgong (Kelinci Eka & Teh Nita dari Citampian). Setelah cukup beristrirahat, kami melanjutkan perjalanan. Daaaan……..perjalanan yang sesungguhnya dimulai, karenaa ini adalah Tanjakan Lereng Gunung yang mesti kuat-kuat kaki ini melangkah wkwk. Dan benar saja, di tanjakan ini, kami banyak mengeluh, banyak merindukan jalan dataran yang kemarin kami lalui, banyak menyesali kenapa memilih jalan ini, Yups, kami hampir menyerah….. karena tanjakan ini rasanya tidak ada ujungnya sama sekali.



“Ternyata setelah dipikir-pikir, kita melewati tanjakan ini mengibaratkan seperti hidup kita. Saat kita memilih suatu jalan pilihan dalam hidup, kadang saat melalui rintangan kita sering mengeluh, menyesali kenapa kita melewati jalan ini, padahal kembali lagi ke awal, ini adalah pilihan kita. Apapun itu, hadapilah sampai akhir karena Siapa yang tahu mungkin akan ada akhir yang indah menunggu kita kelak…”

Dan benar saja, setelah mengeluh entah dimana tanjakan ini berujung, ternyata kami langsung ditunjukan jalan mendatar (sebenarnya ini selokan) betapa bahagianya ternyata kami sudah melewati rintangan yang membuat kami hampir menyerah huff.

Setelah melewati jalan selokan, kami kembali menuruni lembah dan menaiki lereng kembali dan bertemu lagi dengan selokan yang rahnya dari selokan sebelumnya. Karena kelelahan, kami beristirahat dulu, mencuci tangan, minum, dan sebagainya. Airnyaaa beuuuuuh segerrrrr bangettt masyaallah….

Setelah beristrirahat kami melanjutkan perjalanan, daan kami akhirnya bisa melihat sinar teragnya matahari yang menyinari gunung ini, waaaw this is Jurrasic Park?? Gilaaaa aku siapa aku dimana, pemandangan yang Luarrrr Biasaaa Amaziiing. Pemandangan yang tidak biasa kulihat secara langsung, lembah dengan pohon yang menjulang sangaaaat tinggi, suara burung-burung merdu, serta semilirnya angin yang rasanya belum pernah kurasakan sebelumnya. Kita sedang berada di Puncak Gunung, puncak yang sudak kami daki dengan penuh keluhan, puncak dimana kami bisa melihat puncak gunung lainnya dengan indah. Masyaallah…Hutan yang masih asri, pepohonan yang tidak tersentuh manusia, tempat yang tidak pernah aku impikan akan melewatinya.

Setelah melawati hutan, kami langsung sampai di kebun-kebun warga yang berkebun di hutan, Yupss ini adalah daerah yang sebentar lagi menuju Panenjoan. Saat sedang memilih jalan, tiba-tiba ada orang yang menunjukan jalan kea rah yang benar lagi, masyaallah terima kasih. Kami pun merasa tidak sendiri karena pulang bersama aa aa yang pulang mencari kayu bakar, mereka pun berjalan di belakang kami. Sepanjang jalan kami pun sangat bahagia karena sebentar lagi perjalanan akan segera berakhir dan sebentar lagi akan sampai dirumah. Setelah itu, kami disuguhkan lagi Turunan yang sangan curam, curamnya sangat terasa karena kita bisa melihat pemandangan indah hamparan lereng gunung secara terbuka jadi terasa ‘sararoak’. Wagelasih pemandangannya sangat indah, Curug Sawer yang selam ini selalu terlihat jauh di atas, dari sana terlihat dibawah dan sangat dekat. Dari sini aku sadar ternyata gunung yang sudah kami daki, setinggi ini, waw….. Kami sudah mulai tersenyum hahahihi karena kami yakin sebentar lagi kami akan segera sampai…..jeng jeng jeeeng…Tiba tibaaaaa…..

JALAN TERCURAM YANG KAMI LEWATI ternyata ditutup dengan Jalan Terakhir ini. What The ……

Setelah disimpulkan berkali-kali, jalan inilah yang paling memacu adrenalin, membuat pikiran ini berhenti sejenak, serta membuat tuur ini noroktok lebih dari biasanya. Air Mata pun nyurucud tak terbendung, kok bisa orang-orang lewat jalan ini, bahkan setiap hari. Ya, inilah Jalan Panenjoan yang sering kami dengar sebelumnya, jalan yang katanya ada ‘Hoe’ (dulu dipikiranku adalah banyak tanaman hoe yang indah), ternyata jalan ini adalah jalan yang ‘Katenjo Kabeh Kahandap njir’… Jalan yang rasanya ngarayap bin naplok kana gawir, subhanallah.

Sebelumnya kami tidak tahu ada jalan seperti ini, untung kata si Mang kita harus membuka sepatu karena takut licin. Kami pun menuruti perintah dan segera turun perlahan. Karena si Mang mungkin kasihan melihat kami yang bagaikan terkena ‘Shock Therapy’ si Mang mulai membantu kami untuk membawakan tas-tas kami yang akan disimpan terlebih dahulu dibawah, dan nanti kami akan di aping menuruni jalan curam ini. Benarlah si Mang sambal membawa 5 tas kami, jalan dengan SANTUY nya menuruni tangga tanpa memegang sama sekali, waaaaaw daebakkk kami malah lebih ngeri melihat si Mang yang mahir ini, RESPECTTTTT !!!!!


Secara Perlahan kami akhirnya menuruni tebing curam ini, wait wait ini sih kaya panjat tebing versi real tanpa pengaman sama sekali. Hmmmm Terima kasih ya Allah akhirnya kami pulang dengan selamat jaya abadi. Sambil ngadegdeg tuur akhirnya kami berhasil melewati tantangan terakhir yang rasanya tidak ingin kami mengulangi lagi saat saat menegangkan itu huhu. Maka dari itu untuk siapa saja yang sering melewati jalan itu, I respect you (prok prok prok).


Setelah perjalanan ekstrim terakhir itu, kami beristirahat dulu sejenak, menenangkan jiwa kami yang meronta-ronta, subhanallah pengalaman yang luar biadab guztiiii huhuhu. Akhirnya setelah beristirahat, kami melanjutkan perjalanan hingga sampailah ke Kp. Cikubang yang kami tunggu-tunggu. Setelah itu kami langsung pulang dan kembali ke rumah dengan selamat. Alhamdulillah….

 

Epilog


Perjalanan yang sangat berkesan, jujur saja dalam perjalanan ini yang paling berkesannya adalah proses perjalanannya lah yang membutuhkan perjuangan dan tekad yang kuat hehe. Karena ternyata, perjalanan dari sini ke sana, dan tentu saja dari Sana kesini (Citampian/Cibuluh/Wates – Cilinggar) tidaklah mudah. Sempet mikir keras juga sih gimana orang-orang disana kalo ada kegiatan di Balai Desa ataupun ada keperluan yang sangat penting bahkan bagaimana jika Ada yang sakit parah yang memerlukan perawatan yang intensif? Ternyata jawabannya memang semua warga saat ini menggunakan akses jalan itu (jalan besar yang ke Cicembang). Meskipun menurut mereka jalan itulah yang paling efektif bisa menggunakan motor dan menjadi jalan alternative untuk akses ke desa, tapi menurutku ini masih jauh dari layak. Masalahnya, bukan hanya akses yang jauh, tapi juga kondisi jalannya pun ada yang perlu penanganan lebih. Tidak untuk menyalahkan siapapun, namun ini menjadi PR kita sebagai masyarakat dan juga pemerintah untuk lebih memperhatikan akses jalan yang menjadi sumber keberhasilan suatu wilayah. Karena dengan akses jalan yang bagus, apapun sedikit demi sedikit akan memberikan pengaruh yang positif khusunya bagi masyarakat. Semoga jika suatu saat bisa mengunjungi Kp. Citampian lagi, dari sini aku sudah bisa bawa SI Joker kesana meskipun kudu terus ngagas nyampe kanu datar bwahaha…Aamiin… Terima kasih untuk perjalanan yang luar biasa, Pendek tapi Panjang, See you in the next journey gaessssss :*