Sunday, March 26, 2017

[Eps 10] Making a Fan and Wearing 'HANBOK' Korean Traditional Dress



DAY 10


16 Mei 2016


Hari senin, hari dimana orang-orang mulai sibuk melakukan aktivitas sesuai dengan kesibukan masing-masing. Ya, rasanya hari senin adalah awal dari segalanya, hari yang terasa berat untuk dihadapi namun walupun begitu tetap saja kita harus menjalani hari senin. Sama seperti yang lain aku juga kembali ke rutinitas, hari ini aku dan teman-teman akan mengikuti kelas ke empat kalinya belajar bahasa Korea di Chonbuk National University. Setelah bangun dan mempersiapkan diri untuk berangkat ke kelas, aku senang memperhatikan orang-orang yang berjalan disepanjang jalan dan banyak juga yang berbincang-bincang bersama teman-temannya. Sekali lagi, aku sangat bersyukur diberikan kesempatan yang sangat berharga ini, aku sangat berterimakasih kepada Tuhan yang telah mengijinkanku untuk menginjakan kaki di negeri ini dan juga kedua orang tua ku yang telah memberikan dukungan kepadaku untuk bisa berada ditempat ini. Mungkin bagi orang lain menginjakan kaki disini saat ini terdengar biasa saja, tapi tidak untukku, aku sangat bersyukur ini adalah pengalaman berharga di usia 19 tahun ku. Aku tahu aku merasakan betapa luar biasa beratnya untuk mendapatkan kesempatan ini. Aku tidak bisa membayangkan ternyata betapa kerasnya hidup ini dan menggapai mimpi ini tidak mudah dan tidak bisa hanya dengan berangan-angan. Namun begitu, ini bukanlah sesuatu yang sudah dicapai tapi ini adalah awal dan hanya sebuah pintu untuk menuju tujuan-tujuan selanjutnya. Ingat ini bukan akhir dari mimpi-mimpi, harus  banyak cita-cita selanjutnya yang mesti kita raih.                                                                                                 
 Sebelum memasuki kelas, aku dan teman-teman pergi sarapan terlebih dahulu di cafetaria. Kemudan setelah makan kami segera memasuki kelas untuk memulai belajar. Kami belajar berbagai kebiasaan orang Korea dan belajar percakapan jika bertemu orang-orang Korea. Setelah selesai belajar, aku pun kembali ke asrama dan segera makan di Cafetaria.
After Finishing a class
Foto di depan Gedung Language education Center
Setelah makan siang, hari ini kami akan pergi ke Pusat Kebudayaan Korea dan akan belajar membuat Kipas Khas Korea (Kipas Arirang). Setelah berangkat, akhirnya kami sampai dilokasi dan segera memasuki gedung untuk mempelajari bagaimana membuat Kipas. Kami disambut oleh beberapa Ajuma yang akan mengajari kami bagaimana mebuat kerajinan kipas yang menjadi ciri khas Negeri Ginseng ini. Aku segera duduk dikursi yang sudah disediakan dan mulai mendengarkan intruksi dari ajuma itu. Hari ini kami ditemani oleh Song Yi dan Eunje seperti biasa, kemudian ajuma mulai memperkenalkan bahan-bahan dan langkah-langkah membuat kipas ini. Setelah selesai menjelaskan, ini saatnya kami membuat sendiri kipas yang sudah diajarkan tadi. Aku mulai melihat bahan-bahan dan mulai mempraktekan apa yang aku pelajari disini. Aku melihat ada sebuah kertas agak tebal yang akan menjadi bidang untuk sebuah kipas. Kemudian ada juga kertas berwarna Merah, Biru, dan Kuning yang sudah dipotong membentuk bulan sabit. Selanjutnya aku mengoleskan lem ke kertas yang sudah ada dan menempelkannya pada bidang yang tadi sesuai dengan intruksi yang sudah dipelajari. Kemudian setelah ditempel dengan rapi aku segera memotong kipas sesuai dengan bentuk yang kita inginkan seperti bentuk bulat, lonjong, bunga, dan sebagainya. Setelah itu rapikan ujung bidang tadi dengan menempelkan kertas berwarna hitam untuk menutupi ujung yang terlihat tidak rapi. Setelah selesai menjadi bentuk yang kita inginkan, segera pasangkan sebuah kayu untuk digunakan sebagai pegangan kipas tersebut dan masukan tali di ujung pegangan kayu tersebut agar bisa digantung di tempat tertentu. Kemudian jika sudah komplit, segera keringkan kipas yang telah kita buat dengan menggunakan hair dryer kurang lebih selama 20 menit atau sampai kipas menjadi kering. Setelah kering, aku segera menuliskan sesuatu di kipas buatanku sendiri dengan pena yang tersedia disana. Dan akhirnya kami selesai membuat Kipas Tradisional Korea., Mission Completed.           
With Song Yi setelah membuat Kipas
With Song Yi setelah membuat Kipas
Guyssss first let me take a selfie
Setelah selesai membuat Fan (Kipas), kegiatan kami selanjutnya adalah masih berkaitan dengan “Feeling Korean Traditional” yapp ini merupakan salah satu kegiatan yang aku tunggu-tunggu selama disini, ah aku sudah tidak sabar ingin mencobanya. What? Mencoba?? Yeah sekarang kami akan mencoba memakai baju Tradisional Korea dan berjalan-jalan seperti di zaman kerajaan. Tujuanku sepertinya ingin mencari pangeran atau putra mahkota disini wkwk. Ya kami menuju Hanok Village untuk fitting baju yang kami suka. Aku memasuki sebuah butik yang menyediakan berbagai baju tradisional Korea mulai dari anak-anak sampai dewasa, mulai dari kostum rakyat biasa hingga kostum raja atau ratu. Yah baiklah, aku segera masuk dan disuruh untuk memilih salah satu baju yang kami inginkan. Aku segera memilih pakaian yang warnanya sama dengan warna kerudungku. Tidak terlalu lama memilih, aku segera memasuki kamar ganti dan segera mengganti pakaian. Jeng Jeng Jeng.....Who am i? Gongju-nim? Anindeyo~? Kkkkk ya aku sudah berubah menjadi putri wkakak Ngga Kok kalem. Setelah selesai berganti baju aku segera keluar dan memilih sepatu yang cocok dengan ukuran kakiku serta memilih tas yang cocok dengan pakaianku. Wawww aku lihat penampilan teman-temanku yang lain dan benar-benar elegan dan mempesona. Sangat cantik dilihat dari meoributeo balkkeutkkaji (Ujung rambut sampai kaki) wkwk. Sebelum jalan-jalan keluar kami berfoto terlebih dahulu.
Fokus teh Widya
Gongju~nim

Kami keluar dari butik dan menelusuri jalan-jalan di Hanok Village. Kami diberi Free Time untuk menikmati keindahan Korean Traditional Moment di Hanok Village. Aku sangat senang berada disini, aku merasakan aura yang sangat berbeda, jika kemarin-kemarin aku seperti sedang berada di drama kerajaan namun sekarang aku seperti sedang membintangi drama Saeguk dan menjadi pemeran utama hahaha. Sayangnya aku tidak bertemu putra mahkota kkkk. 
UNPAS Feeling Korean Team

Bertemu ajuma yang mengajarkan membuat kerajinan keramik

My Best Experience wearing this dress
Ah sudahlah, aku  berjalan-jalan menyusuri tiap sudut Hanok Village, menyapa orang-orang, berbelanja, foto, dan mengunjungi Gereja yang terkenal di Kota Jeonju. Yap di tengah-tengah keramaian Hanok Village ada sebuah Gereja bernama “Jeondong Cathedral” yang bangunannya seperti di Eropa serta dikelilingi ribuan bunga yang sedang mekar sehingga sangat Indah berfoto disana. Aku pun berfoto disana dan menikmati keindahan sekelilingnya.
Gereja Jeondong Cathedral



Gongju-mama~~
Am i like The Queen?? kkkk Gongju~mama
With Teh Garin
Ceritanya pengen ala-ala Terbang gitu kaya teh Ipah (I believe i can fly)
Aku kembali berkeliling disana sambil melihat-lihat sesuatu yang unik di tiap toko yang berjejer disana. Aku mengunjungi salah satu tempat aksesoris dan banyak bertanya kepada pemilik toke, Ups Toko maksudnya haha. Kami berkenalan dan ternyata dia pernah mengunjungi Indonesia, ia pernah pergi ke Batam, Yogyakarta, dan Jakarta. Kami pun banyak mengobrol dan berharap mendapatkan diskon dari ajuma ini, ternyata nihil. Ia tidak memberiku diskon walaupun kami berbicara banyak tentang Indonesia hmm sudah kuduga. Baiklah setelah itu aku kembali berjalan-jalan sambil berfoto, kemudian ada beberapa segerombolan ajuma menatap kami dengan tersenyum lebar dan berkata “Aigooo Hijabida! Neomu Yeppoyo!!” yang artinya ‘wah memakai Hijab! Sangat Cantik’ aku tersenyum sambil mengatakan ‘Kamsahamnida’ alias terima kasih. Para ibu-ibu itu tersenyum dan memelukku sambil memegang kerudung yang aku kenakan. Mereka tertarik dengan hijab dan menurut mereka, hijab sangat cantik dan wanita terlihat anggun mengenakannya. Aku berterimakasih dan kami berpisah untuk melanjutkan jalan-jalan disini. Terlihat banyak sekali orang berlalu lalang dengan mengenakan pakaian bersejarah ini. Aku sangat senang berada dalam dituasi ini, aku seperti bukan siapa-siapa, aku kecil, dunia itu luas, aku kadang selalu berfikiran sempit, padahal dunia sangat luas, maka dari itu aku sangat bersyukur bisa melihat betapa luasnya dunia ini dan betapa besarnya kuasa Tuhan dalam menciptakan dunia ini. Aku sangat sangat bersyukur. Terima kasih Tuhan.
Setelah lama berjalan-jalan disini, kami akhirnya akan menyudahi mengenakan pakaian yang sangat ingin aku kenakan ini. Oh iya berbicara tentang pakaian ini, ini adalah Hanbok yaitu pakaian Tradisonal Korea yang digunakan oleh masyarakat Korea pada zaman kerajaan dulu. Walaupun begitu, pakaian ini juga masih dikenakan sekarang ini pada saat hari-hari besar di Korea, seperti saat Pesta Pernikahan, Chusok, dan sebagainya. Berbicara apakah aku pernah mengenakan Hanbok sebelumnya? Yupp aku pertama kali mengenakan Hanbok pada Nopember 2013 saat ada ‘Gathering All Fandom’ di Garut negara kebangsaanku yaitu berkumpulnya semua fans-fans idol Korea alias Kpopers Garut tea gening hehe. Saat itu aku datang bersama Teman sekawan perKpopanku Eka Ayu sahara, Windi Silviani, dan juga Yinsi Novianti. Guyssss kalian ingat saat dulu kah?? Hehe. Ya kami nonton dance cover bersama, dan kemudian Aku, Windi, dan Yinsi mengenakan Hanbok untuk pertama kalinya. Setelah itu, pada tahun 2015 karena aku kuliah di Bandung dan aku memutuskan untuk memasuki Komunitas Korea di Bandung ‘HANSAMO’ dengan memasuki Kelas Tarian Tradisional Korea. Setelah masuk kelas Tari, aku sangat dekat dengan Hanbok. Aku kurang lebih sering Tampil di acara-acara Korea di Bandung dan pernah juga di Jakarta menarikan Tarian Tradisional Korea yang pastinya dengan mengenakan Hanbok. Setelah dari itu, aku lumayan familiar dengan pakaian ini sampai pada akhirnya aku merasakan bagaimana saat mengenakan Pakaian ini di Negaranya sendiri. Sungguh menakjubkan karena perjalanan untuk bertemu dengan Hanbok in Korea ini benar-benar panjang hehe.
Akhirnya setelah selesai berjan-jalan, kami kembali ke asrama dan makan malam. Hah hari ini sangat berkesan, bertemu orang-orang baru, suasana baru dan benar-benar pengalaman yang berharga. Seperti biasa aku segera membersihkan diri dan chating dengan teman baru ku disana yaitu Haneul Eonni dan Daehan. *TO BE CONTINUE......





No comments:

Post a Comment